Beberapa hari lalu di perusahaan saya mengadakan assessment untuk perusahaan klien, berjalan lancar seperti biasanya. Mulai serangkain tes psikologi dan wawancara, namun kali ini agak berbeda karena saya menemui seorang peserta assessmen yang membuat saya agak sedikit emosi. Bagaimana tidak, biasanya setiap melakukan wawancara saya lebih banyak bertanya dan mendengar hingga mengorek-ngorek value si peserta. Namun untuk wawancara kemarin saya lebih berbicara dan menasihati karena emosi juga menyimak jawaban-jawaban dari si peserta.
pertanyaan wawancara blablablaaaa....... dan masuk pertanyaan berikut
saya : kelebihan yang bapak miliki untuk mendukung kinerja bapak selama ini apa?
peserta : gak tau bu, saya merasa tidak memiliki kelebihan.
saya : sifat atau sikap atau keahlian apa gitu mungkin pak? selama hidup ini deh gak harus dikerjaan?
peserta : gak tau bu, saya merasa biasa aja selama ini.
saya : *speechless* *susah mengorek-ngorek lagi* *dan agak emosi* hingga akhirnya terlontar beberapa kalimat berikut.. bapak ini kan masih muda, setiap orang pasti memiliki kemampuan dan kelebihan. mungkin bapak aja yang belum menyadari dan kurang menggali potensi diri. kalaupun bapak susah menemukan coba bapak tanya orang-orang terdekat bapak, dari situ pasti ada beberapa masukan dan coba bapak kembangkan. dari jawaban bapak seperti itu malah menggambarkan bapak orang yang malas, tidak percaya diri, dan susah untuk berkembang. coba bapak maksimalkan lagi diri bapak, agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan juga.
peserta : *mantuk mantuk* menandakan ia mengiyakan pernyataan saya..
blablablaaa.. lanjut pertanyaan selanjutnya dan berakhir....
haduuuuh baru kali itu saya malah menasihati peserta assessment, bukan untuk menggurui sih tapi sebel aja mendengar jawaban bapak tersebut. setiap orang diciptakan Sang Pencipta pasti memiliki alasan, pasti memiliki kelebihan ataupun kemampuan tertentu. Tergantung dari kita untuk mensyukuri dan mengembangkan atau sia-sia begitu saja. Babi hewan yang haram menurut Allah SWT di Al-Quran pun memiliki beberapa kemampuan yang mampu bermanfaat untuk lingkungannya. Nah bagaimana dengan manusia seperti kita? pasti saya yakin kita lebih bermanfaat lagi.. aamiin smoga disisa umur ini semakin barokah bagi dunia, setidaknya bagi lingkungan di sekitar kita sehari-hari.
0 comments:
Post a Comment