Friday, December 5, 2014

Save The Best For The Last.. Bersabarlah menanti, sembari memantaskan diri :)

Aku pernah mencoba dengan dia yang salah. Kau pernah gagal menjelajahi labirin hatinya sampai kehilangan arah.
Tapi bukankah setiap pagi selalu menawarkan kesempatan baru? Bukankah setiap orang berhak atas perjalanan yang lebih menjanjikan untuk dijalani kemudian?
Demimu, aku rela menunggu. Demi kau, aku bersabar dan berjibaku demi memantaskan diriku.”

Hey kamu, yang juga sedang berjuang menahan diri


Untukmu yang sedang berjuang menahan diri,
Apa kabar dirimu? Jika bisa, rasanya ingin kutawarkan tempat duduk di sisiku khusus untukmu. Ingin kupandang wajahmu lekat-lekat lalu bertanya,

“Beratkah hari-harimu belakangan ini? Cukup menyenangkan kah pekerjaan yang sedang kau jalani? Atau kau masih berkutat dengan teori dan buku yang membuatmu terjaga sampai dini hari?”
Harapanku, semoga kamu dan kehidupanmu di sana berjalan mulus tanpa gangguan yang berarti. Doaku tak putus-putus untukmu, kukirim dari sini.
Seandainya sekarang kita sudah bisa berjumpa, ingin kuceritakan semua rasa yang sudah sekian lama mengendap di udara. Melihat kuatnya hasratku bercerita, tampaknya kelak pertemuan kita akan lebih mirip reuni dua sahabat lama dibanding pertemuan dua orang yang sedang dimabuk cinta.
Sampai hari itu tiba, kumohon tabahkan dirimu. Semesta sedang berjingkat mengurus pertemuan kita di satu masa paling sempurna. Yakinlah ia akan segera ada di hadapan mata.


Padamu, yang kuyakini telah ditakdirkan namun tetap perlu diperjuangkan

Kamu memang telah ditakdirkan, namun tetap butuh diperjuangkan. Kita adalah dua manusia yang sebenarnya berjuang di arena pertarungan serupa, hanya saja dari dua tempat berbeda. Kau berjuang menjaga mata, aku di sini mencoba sekuat tenaga membentengi hati sampai kau tiba.
Beragam godaan itu tetap ada. Mulai dari ajakan nonton, makan bersama, sampai tawaran diantar pulang ketika waktu sudah kian malam. Sebagai manusia biasa, kadang aku tergoda. Iri rasanya melihat rekan-rekan sejawat tampak punya pasangan yang selalu bisa diandalkan. Sedang aku, harus sabar menghadapi dunia seorang diri sembari menunggumu datang.
Maka Sayang, jangan pula kau keluhkan keterbatasanmu. Memang benar, kau sering diejek tidak laki-laki karena tak kunjung menyampaikan perasaanmu. Tak jarang juga kau diberi label “jomblo abadi” sebab hidupmu nihil wanita yang mendampingi. Sesekali merasa tak nyaman itu wajar, tapi jangan pernah menyalahkan orang-orang di sekitarmu dan mengutuk keadaan. Mereka hanya belum paham apa yang sesungguhnya sedang kita perjuangkan.
Bukan penjelasan panjang lebar yang bisa menyelamatkan. Orang-orang itu hanya butuh melihat kegigihan dan keyakinan kita:

Bahwa semua perasaan yang belum kita luapkan ini akan menemui muaranya. Menjumpai akhir yang kita tunggu sebagai pesta perayaan. Jika menahan diri untuk tidak membuka hati pada sembarang orang adalah puasa, berjumpa denganmu jadi momen berbuka yang telah ditunggu sekian lama.
Saat pertemuan itu terjadi, kita akan saling menatap dengan penuh isyarat. Mata kita bertaut merayakan kemenangan. Kita dua orang yang sama-sama keras kepala berjuang demi akhir yang sebenarnya belum bisa diperkirakan. Kita, sepasang cinta yang dipertemukan tanpa proses pendekatan. Kau dan aku, sepasang manusia yang lekat tanpa pernah harus berpelukan.

Tak perlu khawatir, Sayang. Seburuk apapun dirimu, tangan ini akan tetap terbuka. Dulu, aku pun pernah jadi versi brengsek dari seorang manusia


Seburuk apapun dirimu, kau akan tetap kuterima.
Datanglah padaku dengan apa adanya. Kau tak perlu harus sangat kaya raya, rupawan, atau punya kesabaran tanpa batasan demi menjadikanku pasangan. Sungguh, versi ideal macam itu tak begitu penting di mataku. Aku pun tak akan repot bertanya berapa banyak hati yang sempat kau lewati sebelum diriku. Buat apa? Toh tanpa mereka, kau yang sebaik hari ini juga tak akan ada. Walau kadang cemburu, aku akan berusaha sekuat mungkin untuk berdamai dengan masa lalumu.
Bagiku, cukuplah kamu yang muncul di depan pintu sembari berkata,

“Aku sudah selesai dengan diriku. Sekarang aku ingin menjalani hidup bersamamu.”, kata-kata sederhana macam ini sudah bisa melelehkan hatiku.
Aku juga bukan manusia sempurna. Dulu, aku sempat menjelma jadi versi brengsek seorang manusia. Aku pernah menyakiti orang-orang yang menyayangiku tanpa syarat. Aku pernah melakukan kebodohan dengan menyerahkan hati pada orang yang salah. Dalam beberapa kesempatan, air mataku sempat menetes karena menangisi kehilangan yang serasa seperti kiamat.
Kau bisa menemukan tweets dan status Facebook-ku yang penuh kata-kata puitis nan galau. Jika menggali postingan lama blog-ku akan kau temukan aku yang sempat mencintai orang lain sedalam itu. Tak perlu cemburu. Aku yang kini sudah selesai dengan romantisme picisan macam itu.
Setelah mendengar ini, semoga kau tak kecewa. Aku hanya berharap kau melihatku sebagai orang yang pernah salah arah, tapi rela berjuang kembali ke jalan yang “benar” biarpun sampai harus berdarah-darah.

Bersabarlah. Hingga tiba hari di mana kita bisa berbagi rengkuh dan merayakan peluh tanpa perlu khawatir dosa


Bersabarlah sampai kita bisa merayakan kemesraan tanpa dosa.
Aku tahu pasti tak enak rasanya. Mengabaikan semua goda untuk punya pendamping sementara yang bisa diajak bercerita. Tak mengindahkan rasa butuh diusap sayang oleh seseorang setiap lelah datang. Mungkin gagal dan sakit memang membentuk kita jadi penyintas yang rela mengakrabi sepi. Atau bisa jadi, rasa lelah karena terus-terusan gagal menjadikan kita malas membuka hati demi yang dia yang tidak pasti.
Setiap rasa sepi dan sendiri itu menyeruak, selalu ingatlah. Kau tak sendiri. Kita sejatinya sedang bergumul di satu garis emosi.

Saat kau peluk gulingmu erat-erat, aku pun sedang sibuk berharap bisa tidur nyaman di atas bahumu cepat-cepat.
Waktu kamu merasa nelangsa karena makan seorang diri,  aku disini pun tak lebih baik nasibnya. Sembari menyendok salad penuh fetta cheese , aku berdoa semoga bisa segera bertemu kamu untuk punya agenda makan malam bersama yang penuh canda.
Demi kebersamaan sederhana macam itu, kau memaksaku makan malam penuh lemak di Rumah Makan Padang pun tak apa. Selama muka kepedasanmu bisa kutemukan di depan mata.
Jarimu berteriak butuh genggaman. Pinggangku menjerit ingin direngkuh saat menyeberang jalan. Kita berharap segera saling menemukan.

Tapi bukankah hal-hal baik selalu membutuhkan waktu tunggu? Antre dokter saja kita rela menanti berjam-jam. Memalukan ‘kan jika cinta justru kita harap datang tanpa proses panjang?
Akan tiba masa dimana kita bisa saling merengkuh, meluapkan kasih lewat peluh. Akan datang malam-malam hangat ketika kita bisa berbagi selimut berdua. Main petak umpet, lompat tali, bertanding uno dan adu main domino — atau sesederhana bercinta di bawah hangatnya kain penutup badan tanpa perlu lagi khawatir pada ancaman api neraka.
Berdua, kita menggenapkan hidup masing-masing. Berdua, kita rayakan surga dunia tanpa perlu lagi takut dosa.


Sampai hari itu datang, jangan lelah untuk terus berjuang. Meski tak bersisian, ketahuilah kau tak pernah sendirian


Bersabarlah, hingga kita bertemu di masa yang paling tepat.
Sebelum tiba waktunya kita ditakdirkan untuk saling menemukan, kau dan aku hanya harus menambah tabungan ketabahan.
Hidup terlalu singkat untuk terus-terusan mengeluhkan kesepian. Hatimu terlalu berharga jika diisi dengan kesibukan untuk mengurusi cinta yang hanya sementara.
Setiap kau merasa sendiri dan tak ada yang mendampingi, ingatlah padaku. Seseorang yang belum pernah kau temui. Manusia keras kepala yang kata orang punya imajinasi liar dan gila — karena rela mati-matian menjaga diri agar pantas menyandingmu yang entah kapan datangnya.
Tidakkah fakta ini harusnya membuatmu merasa punya rekan? Aku mendampingimu dalam diam. Barang sedetik pun, kau tak pernah sendirian.


Salam kecup jauh dariku,

Seseorang yang tak pernah lelah berjuang memantaskan diri untukmu

(REPOST from http://www.hipwee.com/hubungan/untukmu-tujuan-akhirku-memantaskan-diri/ )
-nendra rengganis-

Thursday, December 4, 2014

- Hati-Hati Menumbuhkan Harap -

Batu sekeras apapun akan hancur oleh hujan yang tak pernah berhenti.
Besi sekuat apapun akan rapuh dan berkarat oleh hujan yang tak pernah berhenti.
Tanah segersang apapun bisa menjadi subur oleh hujan yang tak pernah berhenti.
Akan aku beritakan sesuatu kepadamu,
Hatimu ini ibarat batu, ibarat besi, atau tanah gersang.
Jika pada suatu hari hujan datang 

Dan sedikit demi sedikit karena keteguhannya kamu akan menjadi luluh.
Paling tidak kamu harus mempertahankan dirimu cukup lama untuk mengetahui, 
apakah hujan hanya sebentar kemudian datang musim kering lagi hingga bertahun-tahun.
Atau dia hanya datang menggodamu dengan mendung dan gerimisnya dan setelah kamu sebagai tanah gersang berharap hujan turun, ternyata dia justru turun di tempat lain.
Hati-hati menumbuhkan harap


-kurniawan gunadi-

FACT ABOUT HOKA RAHAYU

Benernya di tag beberapa temen di instagram buat tantangan #factsaboutme, tapi udah lamaa bingit jadilah share di blog aja yaa daripada udah basi juga di IG heheh yang penting biar nampak kekinian getoooh :") okelah yaa dicoba...
so here we goooo !
1. Lahir dg bobot 4,8kg panjang 43cm .. sekarang tinggi 178cm bobot ** kg (udah deh kira2 aja sendiri)
2. Hoka? Hah? Hokahoka bento? *jedaaaas* sering dapet tanggepan gitu klo baru kenal.. gak ada sedikitpun inspirasi dari makanan khas jepang itu --" karena hoka berasal dari bahasa Aceh yang berarti kemana~ (heran juga artinya begituan, tp ternyata makna dan sejarahnya dalem banget, maicii bapak nama hoka-nya) :"")))
3. Hoka itu wanita kuat !! Kuat saat tersakiti, kuat saat dihujat, kuat saat dibentak, kuat saat orang-orang sekitarnya lagi sedih, kuat angkat galon, kuat angkat beras, dll.. paling gak kuat klo kelaparan bangeets jd pendiem deh..
4. Suka ungu, pink, dan warna-warna kecewekan lainnya tp mayoritas baju, rok, celana, tas, dan spatu warna item poloooss..
5. Kadang wise, kadang childish, kadang (macak) pinter, kadang (pura-pura) longor.. klo menurut saya sih sering wise (metuwek) dan longooorrr *kontradiktif sih tp ya gt* gak tau lagi klo menurut mas anang?? Huwekekek
6. Sesungguhnya saya itu tinggi dulu baru maen basket.. tapi orang-orang banyak yg ngira hoka tinggi karena basket.. cuiiiihhh pdhl hoka tinggi krn suka makan pohon kelapa --"
7. I'm lucky having a great family (ibuk, alm bapak, dua kakak cowok, mbk ipar, dan ponakan) they are my treasure :* apalagi ntr klo udah ada suami, lengkap deeeh :"))
8. Cita-cita jaman kecil pengen jadi pramugari dan ngajar ngaji di TPA.. pramugarinya udah endak mungkin, guru ngajinya masih mungkin kok :) cita-cita sekarang pengen ngurusi suami, anak, dan rumah trs sm usaha kecil2an yg berpenghasilan gede wkwk aamiin

9. Short term memory : jd apa2 sering dicatet.. klo barang-barang gitu sering ketlisut gak tau deh, dan klo lupa nama orang (yg sering ketemu gak mungkin lupa) mohon dimaafkan :*
10. Gupuhan, panikan, ceroboh, tergesa-gesa, heboh dewe klo lg emosi.. huuuffftt but always try to control my self.. seloow hokaa seloowww santai yaa, istighfar syg..
11. Kurang tertata isi tasnya, jd klo nyari apa gt sampe diobok2 sambil keburu buru --,,---
12. Lebih suka pake rok daripada celana .. feminim abiiss kan? *pdhl klo pake celana berasa sempit gara2 kegedean paha sm betis* *alhamdulillah ya*

 13. Pertama kali berhijab 5 April 2011 dan ati rasanya legaaaa banget .. smoga selalu istiqomah :)
14. Tipe tipe keturon.. gampang banget ketiduran dimana aja, pdhl yo lg kumpul sm tmn2 di tempat rame lho
15. Masih proses perbaiki diri dan menanti pangeran berkuda ungu yang mau menerima segala kekurangan hoka dengan penuh kesetiaan *mari kita Aamiin-i bersamasama .. Aamiin Aamiin
16. Karena tinggi jadi banyak peluang ikut ini itu tp Jaman SD pendiem sampe SMP ikutan PMR wkwkwk sempet ikutan agency OQ Modelling juga tapi mungkin bukan jalan saya disana hehehe. Truss trus jaman SMA pengen banget jd paskibra propinsi ato kota tp pas awal seleksi di tingkat kota gt udah gak lolos, disamperin sm panitianya pak yg nyeleksi gt sm blg "mbak tingginya bagus lho, tp beda sendiri klo di barisan, jd gak setara sm cewek2 lainnya di barisan, kata si bapak yg akan selalu saya ingat" dan akhirnya semenjak itu nggondok deh males aktif lg di paskib SMADA dan fokus maen basket sekolah, trs ditawari club sahabat surabaya, trs jadi enjoy di dunia perbasketan deh sampe2 kuliah msk Teknik Industri UB cm pake sertifikat basket. Krn basket juga saya jadi mudah bersosialisasi dan bs keliling sebagian kotakota serta pulau lain di indonesia, coba paskib mungkin beda lagi ceritanya heheh yaaaappp Allah selalu punya rencana baik untuk hambanya :))) #mendadakcurhat

17. Paling seneng liat adek-adek gendut, punel, ginukginuk.. rasanya pengen bgt dibawa pulang aja.. guemeees
18. Sering tengkar-tengkar kecil sm mas agam, klo sm mas nagan gak pernah blaaaass.. tau tuh susah bgt akur, klo adem ayem boseni emg wkwkk but i always love my brothers.. they will be my friend, my brother, my father, but cannot be my mother and my husband lho bbzzzzzttt ojo sampe :3
19. Sesungguhnya lebih baik tinggi badan daripada tinggi hati .. so keep humble ! :))
20. Flexibel ! Tp kadang sering diem ato nggondok gt kalo ada something yang gak sesuai sm atinya naah lo paling males kan hehehe but i'm trying to change it.. must !!!!!
21. Kadang pendiem, tp lebih sering pecicilan bangeets ..
22. Suka salah teks klo nyanyi tp pede aja langsung diterabas, penting nadanya bener udah bahagia kok hahaa

23. lumayan gaptek, plisssss jgn jadi dinosaurus hokaaaa :"'''
24. Suka baca-baca artikel ato buku tentang self development, people development, about business, biografi orang2 susah jadi sukses dengan seluruh proses ngesot-ngesotnya, tentang keislaman, yang mbanyol, yang enteng gak terlalu berat deh.. karena bobot sama dosa nih udah berat banget :3
25. I love my self, my life, and everything i have.. Alhamdulillah sekali Ya Allah :)
26. Insya Allah selalu tepat janji dan ONTIME.. kalopun gak ontime mesti pamit dulu "eh sorry hoka ntr telat yaaa", tp pas sampai TKP tetep aja banyak yang lebih telat dan dateng dengan suwantai bgt gak pake minta maaf *tauu aah gelap - langsung betek*
27. Menganut kepercayaan "Life balancing" selalu berusaha menyeimbangkan hidup mulai dari kehidupan pribadi, kerjaan, ngegahol sm temen, quality time sm keluarga,  dan prioritas ibadah tentunya (aamiin hrs bener-bener diusahakan dan istiqomah) 


dan dari semua kebiasaan hoka bisa ditarik kesimpulan kalo saya seorang ENFP ! yaaappp hasil tes MBTI berkali kali tetap saja ENFP hehehe, berikut detail untuk Strengths and Weaknesses dari seorang ENFP (langsung liat pict aja)
UDAAAAAH GITU AJAAAAA. THANKYOUUUUU  :)))

Thursday, November 20, 2014

Cara Nabi Mendidik Anak (Bayi hingga Usia 10 Tahun)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah teladan terbaik sepanjang zaman. Beliau bukan hanya mengajarkan bagaimana tata cara beribadah mahdhah, tetapi juga mencontohkan bagaimana mengatur keluarga hingga negara. Termasuk, cara mendidik anak.
Bagaimana cara Nabi mendidik anak? Berikut ini tahapan-tahapannya secara umum, khususnya tahap I (sebelum anak lahir hingga usia 3 tahun) dan tahap II (usia 4 – 10 tahun). Sedangkan tahap III sampai V akan ditulis pada artikel berikutnya. Dan semoga nanti semua tahapan ini bisa dijelaskan satu per satu dalam rubrik parenting (pengasuhan) secara terpisah.

Tahap I: Sebelum anak lahir hingga usia 3 tahun

Mendoakan calon bayi
Mendoakan dan memberikan perhatian saat anak dalam kandungan
Mendoakan saat bayi hendak lahir
Menyambut bayi dengan azan
Men-tahniq bayi
Mengajarkan atau memperdengarkan zikir dan doa kepada bayi
Mengeluarkan zakat (fitrah) sejak ia lahir
Menyayanginya
Memberinya nama yang baik pada usia 7 hari
Melaksanakan aqiqah pada usia 7 hari
Mencukur rambutnya dan bersedekah setara dengan berat rambut pada usia 7 hari
Bercanda dengan bayi
Menyebut anak dalam gelar orang tua
Meng-khitan
Menggendong bayi
Menanamkan tauhid sejak dini
Memperhatikan penampilan dan gaya rambutnya
Mengajarkan cara berpakaian
Selalu menghadirkan wajah ceria kepadanya
Menciumnya dengan penuh kasih sayang
Bercanda dan bermain dengan anak-anak
Memberi hadiah
Mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih sayang
Mengajarkan dan meneladankan kejujuran pada anak

Tahap II: Anak Usia 4 – 10 Tahun

Membiasakan panggilan kasih sayang dengan nada lembut
Menemaninya bermain dan belajar
Mengajaknya berjalan sambil belajar
Memberikan kesempatan yang cukup untuk bermain
Menghargai permainannya
Menanamkan akhlak mulia
Mendoakannya
Mengajaknya berkomunikasi secara intensif dan minta pendapatnya
Mengajarkan amanah dan menjaga rahasia
Membiasakan makan bersama
Mengajarkan adab makan
Mengajarkan persaudaraan dan kerja sama
Melerai ketika anak-anak bertengkar
Melatih kecerdasannya dengan lomba dan cara lainnya
Memberikan hadiah kepada anak yang berhasil melakukan sesuatu atau berprestasi
Menjaga anak dengan zikir dan mengajarinya berzikir
Mengajarkan azan dan shalat
Mengajarkannya berani karena benar
Jika anak mampu, boleh ditunjuk sebagai imam

[Diadaptasi Keluargacinta.com dari buku Athfalul Muslimin Kaifa Rabbahum Nabi al Amin karya Jamal Abdurrahman. Buku ini telah diterjemahkan oleh banyak penerbit dalam beberapa versi, antara lain: Parenting Rasulullah, Cara Rasulullah SAW Mendidik Anak, dan Islamic Parenting

Thursday, November 6, 2014

Peraturan baik untuk anak

*note for my future*

Mungkin orangtua jaman sekarang tidak sanggup melihat anaknya sedikit marah dan kesal sehingga cenderung memberi anak-anaknya kebebasan, yang sayangnya, seringkali terlalu bebas. Ada baiknya anak-anak dikenalkan pada aturan agar ritme hariannya lebih teratur dan agar kelak juga bisa menyesuaikan diri dengan norma-norma di masyarakat.
 

1.  Tidur pada waktu yang tepat
Seringkali orangtua menuruti keinginan bermain anaknya, walau itu berarti menunggu hingga larut malam. Padahal, tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk perkembangan kecerdasannya. Ajak anak untuk tidur tepat waktu. Anak-anak pasti sulit diajak tidur pada awalnya, tapi kalau Anda konsisten, anak-anakpun akan lambat laun akan menuruti. Andapun bisa mendapatkan me time atau couple time bersama pasangan.

2. Jangan beri anak-anak kudapan manis setiap hari 
Cake, permen, dan coklat sebaiknya Anda simpan sebagai makanan spesial. Anak-anak seharusnya tidak dibiasakan untuk mendapatkannya kapanpun mereka suka, jadi mereka akan lebih menghargai saat ada yang memberi mereka kudapan manis sebagai suguhan atau hadiah. Anda juga bisa menggunakannya sebagai hadiah kalau mereka menunjukkan prilaku yang baik.

3. Biasakan anak membeli barang dengan uangnya sendiri
Saat anak sudah memasuki usia SD, mereka sudah bisa diberi pengertian bahwa untuk mendapatkan sesuatu ada harga yang harus dibayar. Kalau mereka ingin gadget, mainan, atau ingin menonton biioskop, maka mereka harus membayarnya dari uang tabungannya sendiri. Orangtua harus berhenti membelikan sesuatu untuk anak hanya karena mereka menginginkannya. Anakpun akan lebih menghargai apa yang mereka miliki karena berasal dari keringat sendiri.

4. Mengajari Anak untuk Menghadapi Masalahnya Sendiri dan Mengikuti Aturan
Ada beberapa orang yang saat memasuki dunia kerja mengalami gegar sosial, karena ternyata mereka harus menerima bahwa perintah bos tidak bisa ditolak, atau peraturan-peraturan jam kerja, lembur, dan cuti, yang harus mereka taati, bahkan mungkin mereka harus memiliki rekan kerja yang tidak cocok dengan dirinya.

Sebetulnya, hal itu bisa dihindari apabila sejak kecil mereka dibiasakan untuk menghadapi masalahnya sendiri. Apabila Anda tidak menyukai guru sekolah, kelompok belajarnya, posisi di tim sepakbola, atau bahkan sekadar tempat duduk di jemputan, tahan diri untuk ikut campur. Apabila anak merasa tidak nyaman, ajari dia untuk menyampaikannya kepada guru atau temannya sehingga ia akan memperoleh solusi. Kalaupun dia terpaksa harus mengikuti, yakinkan dia tetap bisa melakukan hal terbaik dalam situasi yang tidak menyenangkan sekalipun.

5. Biarkan mereka melakukan hal-hal sulit
Saat anak mengalami kesulitan, jangan buru buru memberi bantuan. Rasa percaya dirinya justru akan membesar dan lebih besar lagi apabila ia merasa berhasil mengerjakan sesuatu yang menantang karena tadinya dianggap sulit.

6. Beri mereka jam dan alarm
Akan jauh lebih baik bila mereka belajar untuk mengelola waktunya sendiri. Anda pasti tidak akan selalu bisa mengingatkan mereka untuk mematikan televisi dan bersiap untuk aktivitas yang lain kan?

7. Jangan selalu membeli apa yang sedang jadi tren
Ajari anak-anak untuk bersyukur dan puas dengan apa yang mereka milliki. Selalu mengacu pada tren dan selalu khawatir dianggap ketinggalan jaman akan mengantarkan mereka menjadi pemboros dan tidak bahagia dengan hidup mereka sendiri.

8. Biarkan mereka merasakan kehilangan
Kalau anak Anda merusak mainan, jangan ganti mainan itu. Justru ia seharusnya memperoleh pelajaran berharga untuk menjaga barang-barang miliknya sendiri. Kalau anak Anda lupa mengerjakan pekerjaan rumah atau terlambat hingga ketinggalan pelajaran, biarkan dia mengejar ketertinggalannya dengan jam pelajaran ekstra. Anda tengah mengajarkan anak-anak Anda rasa tanggungjawab, dan dengan terbiasa bertanggungjawab, mereka juga bisa membantu mengingatkan Anda akan hal-hal yang Anda lupa untuk lakukan.

9. Kendalikan tontonan dan bacaan anak
Kalau saja orangtua lainnya membiarkan anak-anak mereka melompat dari jembatan, apa Anda akan mengikuti mereka? Jangan biarkan anak anda menonton acara atau memainkan game yang tidak sesuai untuk anak-anak hanya karena teman-temannya diperbolehkan melakukannya oleh orangtua mereka. Kalau Anda konsisten, orangtua lain mungkin malah akan mengikuti. Ciptakanlah budaya pertemanan yang positif.

10. Ajari mereka minta maaf
Kalau anak Anda melakukan kesalahan, ajari ia untuk memperbaiki kesalahan itu dan meminta maaf. Begitipun bila Anda melakukan kesalahan, beri contoh dengan meminta maaf kepada mereka.

11. Ajarkan sopan santun dan tata krama
Jangan remehkan kemampuan anak untuk memperlakukan orang lain dengan rasa hormat. Membiasakan anak untuk cium tangan sebelum pergi sekolah, cium tangan guru atau kakek neneknya adalah contoh kecil yang penting sehingga mereka mempelajari budaya sopan santun. Dalam jangka panjang, Anak anda akan tumbuh menjadi orang yang menghargai etika. Kita tahu betapa langkanya orang yang memelihara etika di jaman sekarang ini, bukan?

12. Beri mereka pekerjaan tanpa dibayar
Membantu Nenek berkebun, membantu Ayah mengecat pagar, atau mengajari anak anak yang lebih kecil untuk membaca atau mengaji. Kegiatan sukarela membantu anak untuk belajar bahwa memberi adalah bagian dari hidup. Merekapun dapat mengerti bahwa di luar diri mereka, ada orang lain yang juga memiliki kebutuhan dan masalahnya sendiri, dan bahkan mungkin masalah orang lain lebih pelik dari masalah mereka.

Aturan-aturan yang baik harus juga disertai balasan yang pantas dan membahagiakan. Jangan lupa beri mereka pujian bila mereka melakukannya. Selalulah tunjukkan bahwa Anda menyayangi mereka. Semoga, Anak-anak akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, beretika, dan bermental tangguh.

Sumber : Familyshare.com

Friday, October 17, 2014

10 Kesalahan suami dan istri

*note for my future* 

10 Kesalahan Suami Terhadap Isteri. Keutuhan sebuah rumahtangga sangat dipengaruhi oleh baiknya kepemimpinan seorang suami (sebagai kepala keluarga) dalam membina keluarganya. Lebih-lebih lagi adalah SIKAP & PERILAKUnya dalam bergaul dengan isterinya. Suami isteri sebagai tokoh  UTAMA dalam sesebuah rumahtangga, bila mengalami kerusakan maka bangunan rumahtangga pun akan runtuh. Disebabkan hubungan ini seharusnya sangat  dijaga dengan memperhatikan HAK & KEWAJIBAN masing-masing. Bagi suami isteri harus saling menunaikan kewajibannya setelah itu baru boleh mendapatkan apa yang menjadi haknya.
Jika kita melihat kenyataan dalam masyarakat,  dua sikap suami yang saling bertentangan dalam menyantuni isteri mereka, sikap inilah yang perlu di ambil perhatian, hal ini dapat menimbulkan masalah yang berujung dengan sebuah perceraian.
Pertama, suami yang meremehkan isterinya, yang mensia – siakan hak-haknya & melakukan pelbagai kesalahan berkaitan dengan hak isterinya.
Kedua, suami melepaskan kendalinya terhadap isteri & membebaskannya begitu saja (dalam kata lain, , suami ber ‘LEPAS TANGAN’).
Berikut ini adalah 10 (sepuluh) KESALAHAN-KESALAHAN suami yang banyak dilakukan, yang kesemuanya berdasarkan kepada dua sikap keliru tipe para suami diatas:

1. Tidak mengajarkan AGAMA dan HUKUM syariat Islam kepada isteri
Banyak kita temui bahwa para isteri tidak mengetahui bagaimana cara sholat yang betul, hukum haid & nifas, bertingkah laku/berperilaku terhadap suami secara tidak Islami  & tidak mendidik anak-anak secara Islam. Bahkan ada yang terjerumus ke dalam pelbagai jenis kesyirikan. Yang menjadi fokus perhatian seorang isteri hanyalah bagaimana cara memasak & menghidangkan makanan tertentu, cara berdandan yang cantik dsb. Tidak lain semua kerana tuntutan suami, sedangkan masalah AGAMA, terutama ibadahnya tidak pernah ditanyakan oleh suami.
Padahal Allah s.w.t berfirman yang bermaksud:
“Hai orang–orang yang beriman, peliharalah dirimu & keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia & batu, penjaganya malaikat – malaikat yang kasar, keras & tidak mendurhakai Allah terhadap apa yg di perintahkan-Nya kepada mereka & selalu mengerjakan apa yang diperintakan” {Al-Quran, Surah At-Tahrim:6}


2. Suka mencari kekurangan & kesalahan isteri
Dalam suatu hadith riwayat Bukhari & Muslim, Rasulullah s.a.w melarang lelaki yang berpergian dalam waktu yang lama, pulang menemui keluarganya di waktu malam, karena  dikhawatirkan akan mendapati berbagai kekurangan isteri & cela isterinya. Bahkan suami diminta bersabar & menahan diri dari kekurangan yang ada pada isterinya, juga ketika isteri tidak melaksanakan kewajibannya. Karena  suami juga mempunyai kekurangan & celaan,  seperti sabda Rasulullah
“Janganlah seorang suami yang beriman membenci isterinya yang beriman. Jika dia tidak menyukai satu akhlak darinya, dia pasti meridhai akhlak lain darinya.” {H.R. Muslim}

3. Memberi hukuman yang tidak sesuai dengan kesalahan isteri
Ini termasuk bentuk kezaliman terhadap isteri, antara lain iaitu:
(a) Menggunakan pukulan di tahap awal pemberitahuan hukuman {lihat  Al-Quran, Surah An-Nisa : 34}
(b) Mengusir isteri dari rumahnya tanpa ada kebenaran secara syar’ie {lihat  Al-Quran, Surah Ath-Thalaq : 1}
(c) Memukul wajah, mencela dan menghina.
Dalam as-Sunan dan al-Musnan dari Mu’awiyah bin Haidah al-Qusyairi bahawa ia berkata: “Ya Rasulullah, apakah HAK isteri atas suaminya? Nabi s.a.w menjawab:
“Hendaklah engkau memberinya makan jika engkau makan, memberinya pakaian jika engkau berpakaian, tidak memukul wajah, tidak menjelek-jelekkannya …..” {H.R. Ibnu Majah disahihkan oleh Syeikh Albani}

4. Culas dalam memberi nafkah kepada isteri
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusukan anak-anak mereka selama dua tahun  yaitu bagi orang yang hendak menyempurnakan penyusuan itu; dan kewajiban ayah ialah memberi makan dan pakaian kepada isterinya itu menurut cara yang sepatutnya. Tidaklah diberatkan seseorang melainkan menurut kemampuannya. Janganlah menjadikan seseorang ibu itu menderita karena  anaknya, dan (jangan juga menjadikan) seseorang ayah  itu menderita karena anaknya; dan waris juga menanggung kewajiban yang tersebut (jika si ayah telah  tiada). kemudian jika keduanya (suami isteri berkeinginan menghentikan penyusuan itu dengan persetujuan (yang telah dicapai oleh) mereka sesudah berunding, maka mereka berdua tidaklah salah (melakukannya). Dan jika kamu hendak beri anak-anak kamu menyusu kepada orang lain, maka tidak ada salahnya bagi kamu apabila kamu serahkan (upah) yang kamu berikan itu dengan cara yang patut. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, serta ketahuilah, sesungguhnya Allah sentiasa melihat akan apapun  yang kamu lakukan.” {Al-Quran, Surah Al-Baqarah : 233}
Isteri BERHAK mendapatkan nafkah, kerana dia telah membolehkan suaminya bersenang–senang kepadanya, dia telah mentaati suaminya, tinggal di rumahnya, mengasuh & mendidik anak-anaknya. Dan jika isteri mendapati suaminya culas dalam memberi nafkah, bakhil, tidak memberikan nafkah kepadanya tanpa ada pembenaran syar’i, maka dia boleh mengambil harta suami untuk mencukupi keperluannya secara ma’ruf (tidak berlebihan) meskipun tanpa sepengetahuan suaminya.
Sabda Rasulullah s.a.w:
“Jika seorang muslim mengeluarkan nafkah untuk keluarganya sedangkan dia mengharapkan pahalanya, maka nafkah itu adalah sedekah baginya.” {Muttafaq ‘alaih}

5. Sikap keras, kasar, tidak lembut terhadap isteri
Rasulullah s.a.w bersabda: “Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik–baik kalian adalah yang paling baik tehadap isteri-isterinya.” {H.R. at-Tirmidzi, disahihkan oleh Syeikh Albani}
Maka suami hendaklah berakhlak baik terhadap isterinya dengan bersikap lembut & menjauhi sikap kasar.

6. Kesombongan suami membantu isteri dalam urusan rumahtangga
Ini kesalahan yang paling banyak MENJANGKITI para suami. Padahal lelaki yang paling UTAMA yakni Rasulullah s.a.w tidak segan untuk membantu pekerjaan isterinya.
Ketika Aisyah r.a ditanya tentang apa yang dilakukan Rasulullah s.a.w di rumahnya, beliau menjawab: “Beliau membantu pekerjaan isterinya & jika datang waktu solat, maka beliau pun keluar untuk solat.” {H.R. Bukhari}

7. Menyebarkan rahasia dan aib isterinya
“Sesungguhnya diantara orang yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seseorang yang menggauli isterinya & isterinya menggaulinya kemudian dia menyebarkan rahasia-rahasia isterinya.” {H.R. Muslim}
Dalam hadith ini diHARAMkan seorang suami menyebarkan apa yang terjadi antara dia dengan isterinya terutama perilaku keduanya di tempat tidur. Juga diharamkan menyebutkan perinciannya, serta apa yang terjadi pada isterinya baik berupa perkataan maupun perbuatan lainnya.

8. Sikap terburu-buru dalam menceraikan isteri
Wahai suami yang mulia, sesungguhnya hubungan antara engkau & isterimu adalah hubungan yang kuat lagi suci, oleh karena itu  Islam menganggap penceraian adalah perkara besar yang tidak boleh diremehkan karena  penceraian akan menyeret kepada kerusakan, kacau balaunya pendidikan anak dsb. Dan hendaknya perkataan cerai/talak itu tidak digunakan sebagai bahan gurauan/mainan. Karena  Rasulullah s.a.w telah bersabda:
“Ada 3 hal yang kesungguhannya dan gurauannya sama-sama dianggap sungguh-sungguh yaitu: NIKAH, TALAK (cerai) dan RUJUK.” {H.R. Abu Daud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dinilai “hasan” oleh asy-Syeikh Albani}
Memang perselisihan antara suami isteri sering terjadi kadang sampai mengarah kepada penceraian. Akan tetapi penceraian ini tidak boleh dijadikan sebagai langkah pertama dalam penyelesaian perselisihan ini. Bahkana harus diusahakan berbagai cara untuk menyelesaikannya, karena kemungkinan besar akan banyak rasa penyesalan yang ditimbulkan dikemudian hari kelak.

Rasulullah s.a.w bersabda:
“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgahsananya di atas air (laut), kemudian ia mengutus para tentaranya. Maka tentara yang paling dekat dengan Iblis adalah yang paling besar fitnahnya (penyesatannya). Maka datanglah salah satu tenteranya dan melapor: Aku telah melakukan ini dan itu, maka Iblis berkata: Engkau belum melakukan apa-apa, kemudian datanglah tentara yang lain dan melapor: Aku telah menggodanya hingga akhirnya aku menceraikannya dengan isterinya. Maka Iblis pun mendekatkan tentara syaitan ini di sisinya lalu berkata: Engkau tentara terbaik.” {H.R. Muslim}

9. Berpoligami tanpa memperhatikan ketentuan syari’at
Menikah untuk kedua kali, ketiga dan keempat kali merupakan salah satu perkara yang Allah syariatkan. Akan tetapi yang menjadi catatan di sini bahwa sebahagian orang yang ingin menerapkan syariat ini/telah menerapkannya tidak memperhatikan sikapnya yang tidak memenuhi kewajiban serta tanggungjawab terhadap isteri. Terutama isteri pertama & anak-anaknya.
“Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinlah) seorang saja.” {Al-Quran, Surah An-Nisa : 3}
Sikap ini merupakan KEADILAN yang diperintahkan Allah s.w.t. Memang benar berpoligami merupakan syariat Islam, tetapi jika seseorang tidak mampu melaksanakannya dengan baik & tidak memenuhi syarat-syaratnya maka tidak boleh memikul tanggungjawabnya, bila dilakukan maka menjuruskan kerusakan sebuah rumahtangga, menghancurkan anak-anak & menambah permasalahan keluarga & juga kepada masyarakat. Maka fikirkanlah akibatnya & perhatikanlah dengan saksama perkaranya sebelum masuk kelayakan ke’dalam’nya.

10. Lemahnya kecemburuan
Para suami memBIARkan kemolekan, keindahan & kecantikan isterinya DINIKMATI & DIPERTONTONkan oleh ramai orang. Dia memBIARkan isterinya menampakkan auratnya ketika keluar rumah, membiarkan berkumpul dengan lelaki-lelaki lain. Bahkan sebahagian ada yang BANGGA karena  telah memiliki isteri yang cantik yang boleh dinikmati ‘pandangan’ kebanyakan orang. Padahal wanita dimata Islam adalah makhluk yang SANGAT mulia, sehingga keindahan & keelokannya hanya diperuntukkan atau DIKHUSUSkan buat suaminya saja dan tidak sesekali di’jaja’ sebebasnya  kemana-mana.
Seorang suami yang memiliki kecemburuan terhadap istrinya tidak akan membiarkan isterinya berjabat tangan dengan lelaki lain yang BUKAN mahram.
“Ditusukkan kepala seorang lelaki dengan jarum dari besi lebih baik daripada dia menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya.” {lihat dalam ash-Shahihah : 226}
Seorang suami yang memiliki kecemburuan terhadap isterinya, dia akan memperhatikan sabda Rasulullah s.a.w:

“Janganlah kalian masuk menemui para wanita.” lalu seorang Ansar berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan al-hamwu (kerabat suami/ipar )?” Beliau mengatakan, “Al- hamwu (ipar) adalah kematian.” {Muttafaq ‘alaih}
Perhatikan juga ancaman Rasulullah s.a.w terhadap lelaki yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarga (isteri):

“Tiga golongan yang Allah s.w.t tidak akan melihat mereka pada hari kiamat iaitu seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai lelaki dan ad-Dayyuts” {H.R. An-Nasa’i dinilai ‘hasan’ oleh syeikh Albani, lihat ash-Shahihah : 674}
Dan ad-Dayyuts(dayus) adalah LELAKI yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarganya.
Semoga bermanfaat buat kita semua.. insyaAllah

Berikut ini adalah 10 (sepuluh) KESALAHAN-KESALAHAN istri yang banyak dilakukan:

1. Menuntut keluarga yang ideal dan sempurna
Sebelum menikah, seorang wanita membayangkan pernikahan yang begitu indah, kehidupan yang sangat romantis sebagaimana ia baca dalam novel maupun ia saksikan dalam sinetron-sinetron.
Ia memiliki gambaran yang sangat ideal dari sebuah pernikahan. Kelelahan yang sangat, cape, masalah keuangan, dan segudang problematika di dalam sebuah keluarga luput dari gambaran nya.
Ia hanya membayangkan yang indah-indah dan enak-enak dalam sebuah perkawinan.
Akhirnya, ketika ia harus menghadapi semua itu, ia tidak siap. Ia kurang bisa menerima keadaan, hal ini terjadi berlarut-larut, ia selalu saja menuntut suaminya agar keluarga yang mereka bina sesuai dengan gambaran ideal yang senantiasa ia impikan sejak muda.
Seorang wanita yang hendak menikah, alangkah baiknya jika ia melihat lembaga perkawinan dengan pemahaman yang utuh, tidak sepotong-potong, romantika keluarga beserta problematika yang ada di dalamnya.

2. Nusyus (tidak taat kepada suami)
Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada suami. Wanita yang melakukan nusyus adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya.
Nusyus memiliki beberapa bentuk, diantaranya adalah:
1. Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke tempat tidur, dengan terang-terangan maupun secara samar.
2. Mengkhianati suami, misalnya dengan menjalin hubungan gelap dengan pria lain.
3. Memasukkan seseorang yang tidak disenangi suami ke dalam rumah
4. Lalai dalam melayani suami
5. Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada yang bukan tempatnya
6. Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan mengejeknya
7. Keluar rumah tanpa izin suami
8. Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami.

Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada suami di atas segala-galanya. Tentu saja bukan ketaatan dalam kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia akan taat kapan pun, dalam situasi apapun, senang maupun susah, lapang maupun sempit, suka ataupun duka. Ketaatan istri seperti ini sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan cinta dan memelihara kesetiaan suami.

3. Tidak menyukai keluarga suami
Terkadang seorang istri menginginkan agar seluruh perhatian dan kasih sayang sang suami hanya tercurah pada dirinya. Tak boleh sedikit pun waktu dan perhatian diberikan kepada selainnya. Termasuk juga kepada orang tua suami. Padahal, di satu sisi, suami harus berbakti dan memuliakan orang tuanya, terlebih ibunya.
Salah satu bentuknya adalah cemburu terhadap ibu mertuanya. Ia menganggap ibu mertua sebagai pesaing utama dalam mendapatkan cinta, perhatian, dan kasih sayang suami. Terkadang, sebagian istri berani menghina dan melecehkan orang tua suami, bahkan ia tak jarang berusaha merayu suami untuk berbuat durhaka kepada orang tuanya. Terkadang istri sengaja mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang tua dan keluarga suami, atau membesar-besarkan suatu masalah, bahkan tak segan untuk memfitnah keluarga suami.
Ada juga seorang istri yang menuntut suaminya agar lebih menyukai keluarga istri, ia berusaha menjauhkan suami dari keluarganya dengan berbagai cara.
Ikatan pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan dalam sebuah lembaga pernikahan, namun juga ‘pernikahan antar keluarga’. Kedua orang tua suami adalah orang tua istri, keluarga suami adalah keluarga istri, demikian sebaliknya. Menjalin hubungan baik dengan keluarga suami merupakan salah satu keharmonisan keluarga. Suami akan merasa tenang dan bahagia jika istrinya mampu memposisikan dirinya dalam kelurga suami. Hal ini akan menambah cinta dan kasih sayang suami.

4. Tidak menjaga penampilan
Terkadang, seorang istri berhias, berdandan, dan mengenakan pakaian yang indah hanya ketika ia keluar rumah, ketika hendak bepergian, menghadiri undangan, ke kantor, mengunjungi saudara maupun teman-temannya, pergi ke tempat perbelanjaan, atau ketika ada acara lainnya di luar rumah. Keadaan ini sungguh berbalik ketika ia di depan suaminya. Ia tidak peduli dengan tubuhnya yang kotor, cukup hanya mengenakan pakaian seadanya: terkadang kotor, lusuh, dan berbau, rambutnya kusut masai, ia juga hanya mencukupkan dengan aroma dapur yang menyengat.
Jika keadaan ini terus menerus dipelihara oleh istri, jangan heran jika suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar ketimbang di rumah. Semestinya, berhiasnya dia lebih ditujukan kepada suami Janganlah keindahan yang telah dianugerahkan oleh Allah diberikan kepada orang lain, padahal suami nya di rumah lebih berhak untuk itu.

5. Kurang berterima kasih
Tidak jarang, seorang suami tidak mampu memenuhi keinginan sang istri. Apa yang diberikan suami jauh dari apa yang ia harapkan. Ia tidak puas dengan apa yang diberikan suami, meskipun suaminya sudah berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan keinginan-keinginan istrinya.
Istri kurang bahkan tidak memiliki rasa terima kasih kepada suaminya. Ia tidak bersyukur atas karunia Allah yang diberikan kepadanya lewat suaminya. Ia senantiasa merasa sempit dan kekurangan. Sifat qona’ah dan ridho terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya sangat jauh dari dirinya.
Seorang istri yang shalihah tentunya mampu memahami keterbatasan kemampuan suami. Ia tidak akan membebani suami dengan sesuatu yang tidak mampu dilakukan suami. Ia akan berterima kasih dan mensyukuri apa yang telah diberikan suami. Ia bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya, dengan bersyukur, insya Allah, nikmat Allah akan bertambah.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.”

6. Mengingkari kebaikan suami
“Wanita merupakan mayoritas penduduk neraka.”
Demikian disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah shalat gerhana ketika terjadi gerhana matahari.
Ajaib !! wanita sangat dimuliakan di mata Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah. Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka. Bagaimana ini terjadi?
“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika para sabahat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi. Apakah mereka mengingkari Allah?
Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya. Demikian penjelasan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).
Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!
Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita lihat diri setiap kita, kita saling introspeksi , apa dan bagaimana yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita?
Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah. Itulah yang kita harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.
Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari kebaikan-kebaikannya,  maka berhati-hatilah dengan apa yang telah disinyalir oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Bertobat,  satu-satunya pilihan utuk terhindar dari pedihnya siksa neraka. Selama matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di kerongkongan,  masih ada waktu untuk bertobat. Tapi mengapa mesti nanti? Mengapa mesti menunggu sakaratul maut?
Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku; kejarlah ajalmu,  bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?
“Tidaklah seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami begimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami.” (HR. At Tirmidzi, hasan)
Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama ini , jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri,  jangan sampai apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada neraka, yang kedahsyatannya tentu sudah Engkau ketahui.
Jika suatu saat, muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami; janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan.
“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR.Ahmad)

7. Mengungkit-ungkit kebaikan
Setiap orang tentunya memiliki kebaikan, tak terkecuali seorang istri. Yang jadi masalah adalah jika seorang istri menyebut kebaikan-kebaikannya di depan suami dalam rangka mengungkit-ungkit kebaikannya semata.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” [Al Baqarah: 264]
Abu Dzar radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Ada tiga kelompok manusia dimana Allah tidak akan berbicara dan tak akan memandang mereka pada hari kiamat. Dia tidak mensucikan mereka dan untuk mereka adzab yang pedih.”
Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya sebanyak tiga kali.” Lalu Abu Dzar bertanya, “Siapakah mereka yang rugi itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang menjulurkan kain sarungnya ke bawah mata kaki (isbal), orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang yang suka bersumpah palsu ketika menjual. ” [HR. Muslim]

8. Sibuk di luar rumah
Seorang istri terkadang memiliki banyak kesibukan di luar rumah. Kesibukan ini tidak ada salahnya, asalkan mendapat izin suami dan tidak sampai mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Jangan sampai aktivitas tersebut melalaikan tanggung jawab nya sebagai seorang istri. Jangan sampai amanah yang sudah dipikulnya terabaikan.
Ketika suami pulang dari mencari nafkah, ia mendapati rumah belum beres, cucian masih menumpuk, hidangan belum siap, anak-anak belum mandi, dan lain sebagainya. Jika hni terjadi terus menerus, bisa jadi suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar atau di kantor.

9. Cemburu buta
Cemburu merupakan tabiat wanita, ia merupakan suatu ekspresi cinta. Dalam batas-batas tertentu, dapat dikatakan wajar bila seorang istri merasa cemburu dan memendam rasa curiga kepada suami yang jarang berada di rumah. Namun jika rasa cemburu ini berlebihan, melampaui batas, tidak mendasar, dan hanya berasal dari praduga; maka rasa cemburu ini dapat berubah menjadi cemburu yang tercela.
Cemburu yang disyariatkan adalah cemburunya istri terhadap suami karena kemaksiatan yang dilakukannya, misalnya: berzina, mengurangi hak-hak nya, menzhaliminya, atau lebih mendahulukan istri lain ketimbang dirinya. Jika terdapat tanda-tanda yang membenarkan hal ini, maka ini adalah cemburu yang terpuji. Jika hanya dugaan belaka tanpa fakta dan bukti, maka ini adalah cemburu yang tercela.
Jika kecurigaan istri berlebihan, tidak berdasar pada fakta dan bukti, cemburu buta, hal ini tentunya akan mengundang kekesalan dan kejengkelan suami. Ia tidak akan pernah merasa nyaman ketika ada di rumah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, kejengkelannya akan dilampiaskan dengan cara melakukan apa yang disangkakan istri kepada dirinya.

10. Kurang menjaga perasaan suami
Kepekaan suami maupun istri terhadap perasaan pasangannya sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya konflik, kesalahpahaman, dan ketersinggungan. Seorang istri hendaknya senantiasa berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatannya agar tidak menyakiti perasaan suami, ia mampu menjaga lisannya dari kebiasaan mencaci, berkata keras, dan mengkritik dengan cara memojokkan. Istri selalu berusaha untuk menampakkan wajah yang ramah, menyenangkan, tidak bermuka masam, dan menyejukkan ketika dipandang suaminya.
Demikian beberapa kesalahan-kesalahan istri yang terkadang dilakukan kepada suami yang seyogyanya kita hindari agar suami semakin sayang pada setiap istri. Semoga keluarga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah.
amin…

Monday, September 22, 2014

BUNDA

Sosok nan cantik rupanya
Lembut nian hatinya
Rasa sayang selalu terpancar 
Kesabaran menjadi lambang hidupnya

Bagai cahaya dalam kegelapan
Tak mampu padam oleh apapun
Tutur kata penuh panutan selalu terucap
Tingkah laku penuh aturan selalu diajarkan

Dari merangkak hingga dewasa kini,
Kau ajarkan aku garis kehidupan
Keringat tercurah demi anak terkasih
Tenaga terkuras penuh senyum keiklasan

Maafkan semua khilaf anakmu bunda
Saat tanpa sadar membentakmu
Saat terpengaruh setan menyakitimu
Tak pernah sekalipun aku berniat merobek hatimu

Sesaaak terpuruk dan sedih jika mengingat dosa hamba
Maaf dan ampunan yang hanya aku mohon
Cukup letakkan semua gelisahmu bunda
Pindah dan sandarkan semua padaku
Karena bahagiamu wajib aku yang menjamin

Tak banyak yang bisa aku berikan padamu bunda
Yang pasti,
 aku berjanji untuk selalu menjaga dan menyayangimu
 hingga habis waktuku kelak

gadis kecilmu :)
- hoka rahayu - 


Tuesday, August 26, 2014

Everybody has benefit :)

Beberapa hari lalu di perusahaan saya mengadakan assessment untuk perusahaan klien, berjalan lancar seperti biasanya. Mulai serangkain tes psikologi dan wawancara, namun kali ini agak berbeda karena saya menemui seorang peserta assessmen yang membuat saya agak sedikit emosi. Bagaimana tidak, biasanya setiap melakukan wawancara saya lebih banyak bertanya dan mendengar hingga mengorek-ngorek value si peserta. Namun untuk wawancara kemarin saya lebih berbicara dan menasihati karena emosi juga menyimak jawaban-jawaban dari si peserta.

pertanyaan wawancara blablablaaaa....... dan masuk pertanyaan berikut

saya : kelebihan yang bapak miliki untuk mendukung kinerja bapak selama ini apa?
peserta : gak tau bu, saya merasa tidak memiliki kelebihan.
saya : sifat atau sikap atau keahlian apa gitu mungkin pak? selama hidup ini deh gak harus dikerjaan?
peserta : gak tau bu, saya merasa biasa aja selama ini.
saya : *speechless* *susah mengorek-ngorek lagi* *dan agak emosi* hingga akhirnya terlontar beberapa kalimat berikut.. bapak ini kan masih muda, setiap orang pasti memiliki kemampuan dan kelebihan. mungkin bapak aja yang belum menyadari dan kurang menggali potensi diri. kalaupun bapak susah menemukan coba bapak tanya orang-orang terdekat bapak, dari situ pasti ada beberapa masukan dan coba bapak kembangkan. dari jawaban bapak seperti itu malah menggambarkan bapak orang yang malas, tidak percaya diri, dan susah untuk berkembang. coba bapak maksimalkan lagi diri bapak, agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan juga.
peserta : *mantuk mantuk* menandakan ia mengiyakan pernyataan saya..

blablablaaa.. lanjut pertanyaan selanjutnya dan berakhir....

haduuuuh baru kali itu saya malah menasihati peserta assessment, bukan untuk menggurui sih tapi sebel aja mendengar jawaban bapak tersebut. setiap orang diciptakan Sang Pencipta pasti memiliki alasan, pasti memiliki kelebihan ataupun kemampuan tertentu. Tergantung dari kita untuk mensyukuri dan mengembangkan atau sia-sia begitu saja. Babi hewan yang haram menurut Allah SWT di Al-Quran pun memiliki beberapa kemampuan yang mampu bermanfaat untuk lingkungannya. Nah bagaimana dengan manusia seperti kita? pasti saya yakin kita lebih bermanfaat lagi.. aamiin smoga disisa umur ini semakin barokah bagi dunia, setidaknya bagi lingkungan di sekitar kita sehari-hari.

Friday, August 8, 2014

6 sifat wanita yang tak boleh dinikahi

*noted for myself* smoga gak dijangkit sifat-sifat seperti ini ....

Ada begitu banyak wanita di dunia ini. Rasululullah SAW sudah memberikan arahan kepada kita bagaimana harus memilih wanita yang boleh didekati dan dijadikan pendamping. Namun, selain itu, ternyata ada juga wanita dengan kriteria yang tak boleh didekati dan bahkan dijadikan istri. Siapa saja mereka?
Berikut ini adalah kriteria wanita yang harus dijauhi oleh pria, dan jangan jadikan sebagai istrinya:
1. Wanita “Ananah” : wanita yang banyak mengeluh. Apa yang diberi atau dilakukan suami untuk rumah tangganya semua tidak suka dan tidak berpuas hati.
2. Wanita “Mananah” : wanita yang suka meniadakan usaha dan jasa suami, akan tetapi sebaliknya menepuk dada dialah yang banyak berkorban untuk membangun rumah tangga. Dia suka mengungkit-ungkit apa yang dilakukan untuk kebaikan rumah tangga. Biasanya wanita ini bekerja atau berkedudukan tinggi dan bergaji besar.
3. Wanita “Hananah” : Menyatakan kasih sayangnya kepada suaminya yang lain (bekas suaminya dahulu)yang dikawininya sebelum sekarang, atau kepada anak dari suaminya yang lain, dan wanita ini berangan-angan mendapatkan suami yang lebih baik dari suami yang ada. Dalam kata lain wanita sebegini tidak bersyukur dengan jodohnya itu. Wanita sebegini yang mengkufuri nikmat perkahwinan. Dia juga merendahkan kebolehan dan kemampuan suaminya.
4. Wanita “Hadaqah” : melemparkan pandangan dan matanya pada tiap sesuatu, lalu menyatakan keinginannya utk memiliki barang itu dan memaksa suaminya untuk membelinya, selain itu wanita ini suka ikut nafsunya. Wanita seperti ini membuat pusing kepala lelaki. Dia ingin apa saja dia mau. Dia suka membandingkan dirinya dengan diri orang lain. Suka menunjuk-nujuk.
5. Wanita “Basaqah” : ada 2 makna:
a. Pertama : wanita seperti ini suka bersolek dan menghiaskan diri. Dia menghias diri bukan untuk suaminya tetapi untuk ditujukkan kepada dunia. Suka melawan. Uangnya dihabiskan untuk membeli make-up, kasut dan barang kemas. Wanita seperti ini juga sangat suka dipuji-puji. Kalau dia kebetulan menjadi isteri orang ternama dan menjadi pula ketua dalam kumpulan itu, orang lain tidak boleh mengungguli dirinya.

b. Kedua: dia marah ketika makan, dan tidak mau makan kecuali dipisah dengan yang lain dan disendirikan bagiannya.
6. Wanita “Syadaqah” : Wanita yang banyak bicara tentang perkara yang sia-sia dan lagi membisingkan sekitarnya.
[Sumber dari Ihya Ulumuddin – Imam Al Ghazali]

Wednesday, July 2, 2014

 Senja di Ujung Dermaga

Menyisir semenanjung dengan bara pengharapan
Terlewati gemuruh angin laut tanpa pecahan ombak
Tenang damai tanpa cacian berisik !

Pertemuan siang dan malam menunjukkan kuasaNYA
Terang menyatu membaur dengan petang yang teduh
Campuran biru, kelabu, dengan sedikit bayangan jingga

Memang senja selalu menawan :)


-Dermaga Navigasi Tanjung Perak-

Tuesday, July 1, 2014

- JODOH -

Banyak kita bertanya sapa sih jodoh kita? Di Annur 26 pun dijelaskan wanita baik untuk lelaki baik, wanita buruk untuk lelaki buruk.. Tapi pada kenyataannya kita tau sendiri masih ada wanita baik ternyata suaminya mengecewakan dan begitu pula sebaliknya.. nah trs piye? makin galau kan jodoh kita ntr org baik gak hehehe. berikut ini ada poin-poin pembahasan mengenai jodoh...

1. Jodoh kita itu siapa sih? Kita gapernah tau ya dan bahkan orang yang sudah menikahpun belum tentu berjodoh selamanya, karena didunia ini gak ada yang kekal. Jadi kalo berdoa itu memohon didekatkan dengan jodohnya, gak perlu memohon dia yang harus dijodohkan dengan kita. Kalo kita punya suatu nama, cukup memohon ditunjukkan kebaikan dan keburukannya saja, ok mungkin ini sudah paham semua..


2. Pada intinya, sebelum kalian menikah itu tetapkan suatu goal untuk pasangan. Klo goalnya sama2 mau hidup bersama ya silakan dilanjutkan.. Nikah itu sebenernya simple, cukup ketahuilah kewajiban sebagai seorang suami buat kamu para lelaki, dan ketahuilan kewajiban sebagai seorang istri buat kita para perempuan..


3. Klo aku ragu2, sama dia gimana? Tetapkan lagi, tegesin lagi soal goal kalian masing2 (menikah), klo dia cuma bisa jawab yauda dijalani aja, berarti klo ditengah jalan kita nemu yang lebih baik dan cocok, ya ikhlasin aja.. Begitu juga klo dia nemu yang baik dan cocok, kita juga harus rela dan ikhlas lepasin dia.. Klo dalam islam, di Al Quran itu gak pernah disebutin kalau makan daging anjing itu haram.. Waktu jaman Rasulullah, ada seekor anjing yg minum dr tempat wudhu, jadi Rasulullah mencuci tempat tsb 7x dengan pasir.. Tp yg diketahui umat muslim makan daging anjing itu haram.. Sempet juga kan diperdebatkan itu bener2 haram atau gak buat dimakan.. Tapi sudah dijelaskan jg dihadist, kalau kita meragukan sesuatu, maka tinggalkan.. Jadi tinggalkan segala sesuatu yang kamu ragukan..


4. Kadang cowo2 itu suka nebar benih cinta dimana2, disana, disini, tapi kalau ditanya jawabnya 
cuma iseng aja.. Ya memang pada intinya lelaki itu berusaha baik, bukan hanya memperbaiki diri, tapi memperbaiki sikap dan treatment yang dia berikan ke orang lain..
Lho tapi kan itu soal sikap, klo yang dimaksud adalah PHP dan PDKT sana sini gimana? Ya sampein aja ke cowonya, kok kamu masih aja suka ngakrabin cewe sana sini? Kamu masih ragu sama aku? Bilang aja klo kamu sebagai cewe itu wajar punya rasa curiga.. Ya balik lagi skrg, klo dia bertele2 dan gak bisa memberikan jawaban yang memuaskan dan meyakinkan, yaudah lepasin dan ikhlasin, tinggalkan apa yg kamu ragukan..


5. Sebenernya semua cowo yang nakal itu wajar gak sih? Kita itu sbg cewe kadang mikir, cowo itu kan kadang nakal.. Ada aja masanya, entah skrg waktu blm nikah, atau nanti waktu habis nikah, bisa juga nanti pas anak2nya udah besar..
Makanya kadang klo cowo kita nakalnya skrg, ada jaminan gak dia nanti klo udah nikah bisa tobat? Atau klo sekarang anak baik2, bisa jadi gak klo nikah tiba2 ketahuan belangnya?
Jadi gini.. Kamu takut sama setan, tapi kamu sendiri belum pernah ngeliat setan.. Jadi sebenernya buat apa kamu takut? Kamu cuma tersugesti aja sama pikiran dan mindset kamu sendiri, kalo seumur hidup kamu gak pernah liat, dan kalo seumur hidup mereka gak pernah menampakkan diri, buat apa kamu takut.


6. Kesimpulannya yang disebutkan dalam Al-Quran (maaf buat yg nonislam), sudah dijelaskan wanita baik untuk lelaki baik, sebaliknya wanita jahat untuk lelaki jahat.. Apa yang kamu dapatkan adalah refleksi dari diri kamu sendiri.. Jangan takut klo jodoh bakal tertukar.. Tuhan itu sudah mempersiapkan segala rejeki, jodoh hingga mati buat kamu masing2.. Klo ternyata kamu baik dan jodohmu jahat, kun fayakun, Allah itu maha membolak balik hati, siapa tau Allah memberikan pintu taubat dan karunia bagi dia buat memperbaiki diri.. Ujung2nya dia bakal tetep jadi jodohmu.. Dan klo kamu jahat berdoa dan segera taubatlah.. Pintu surga itu dibuka lebar tapi gak semua orang bisa masuk kedalamnya, lalu menikahlah, itu kesempatan besar juga buat masuk ke dalam sana. ato memang kita wanita baik ditugaskan untuk mediator pria tersebut berbenah menjadi baik?
Perubahan terutama pada cowok harus didasari atas keiinginan sendiri untuk membahagiakan cewek dan sll mengingat ibunya sendiri.
Intinya lebih baik kita menyibukkan diri dengan fokus memperbaiki diri, insya allah diberikan yang terbaik oleh Allah SWT :)



SEKILAS CERITA DARI USTADZ FELIX :)

Pengalaman hidup seorang mualaf yang bisa kita pelajari dan pahami .....

Shared with only: You
Dapur Afifah shared Ustadz Felix Siauw's photo. (Shared with only you)

 Ustadz Felix Siauw with Nurhayati Jaafar and 46 others
4/26/13 ·
01. sekedar berbagi nikmat yang dikaruniakan Allah | sekaligus menguatkan Mukmin yang menikah betul-betul karena Allah
02. jangan pikir nikah itu mudah, dan jangan pikir semua indah | justru sesudah nikah sebaliknya malah, harus lebih sabar dan istiqamah
03. tapi tentu juga nggak sesulit yang dikatakan | yang jelas perlu ilmu dan keikhlasan
04. saya jadi Muslim tahun 2002 dan baru 2006 menikah | jadi 4 tahun ditempa dan bersabar sebelum menikah
05. selama 4 tahun itulah saya halqah, dakwah, dan dibebani amanah | belajar jadi pemimpin di organisasi, bersiap untuk hari depan
06. niat saya menikah di tahun 2002 setelah Muslim kandas | karena kedua orangtua merasa saya belum pantas
07. maka dari 2002 itulah saya serius menyiapkan diri bukan hanya untuk menikah | memburu ilmu menjadi seorang imam, suami dan ayah
08. semua buku keteladanan Rasul sebagai suami saya lahap | juga belajar dari senior dakwah yang sudah menikah dan jadi teladan
09. terimakasih kepada @mfatihkarim @epitaufik dua ustadz terbaik | 2006 saya merasa sudah siap dan sanggup memimpin belahan hati
10. alhamdulillah tidak terlalu sulit mencari pasangan hidup | dakwah menghantarkan saya berjumpa @ummualila
11. dengan uang 1,5 juta di tangan berikut 5 juta hibah papi-mami | majulah saya ke jenjang pernikahan yang sudah dinanti
12. setelah menikah hasilnya luar biasa, tak terduga | 1,5 juta hanya cukup sampai 2 bulan saja
13. bulan ke-3 saya dan @ummualila gelandangan tunakarya | biasanya cari kerja begitu mudah, Allah uji saya apply kerja kemana-mana ditolak
14. sampai-sampai @ummualila yang sudah biasa jadi guru les privat | terpaksa saya terjunkan lagi untuk apply bantu cari duit
15. walhasil, @ummualila yang sudah 4 tahun berpengalaman jadi guru privat | juga ditolak ketika apply di 2 perusahaan, behh... rasanya..
16. "ini ujian Allah", saya sampaikan pada @ummualila | sementara tagihan-tagihan bulanan terus berdatangan tak peduli
17. pagi pergi bawa map apply kerja sampai sore | pulang @ummualila menanti dan kita tetep kere
18. akhirnya pas 3.5 bulan setelah nikah menjelang lebaran | Allah memberikan jua yang dinanti-nanti, penghasilan!
19. nggak tanggung-tanggung, saya jadi pedagang emas | waktu itu oktober 2006, dan emas yang saya jual emas kawin @ummualila
20. saya inget betul, emas kawin berupa gelang dan beberapa cincin | laku 2.3 juta kita jual di Toko Emas "Cong", Gabus, Pati Jawa Tengah
21. kita jalani lagi hidup dari hasil jualan emas kawin | namun justru @ummualila bertambah menawan
22. jujur saya malu jadi suaminya @ummualila saat itu | nggak mampu menafkahi lahir dengan mencukupi
23. tapi @ummualila selalu menguatkan komitmen nikahnya | "ummi akan selalu mendukung dan menurut pada abi"
24. tentu sebagai suami saya tidak berdiam diri | segala koneksi dihubungi, cara dicoba, namun Allah rupanya masih kehendak menguji
25. ditengah-tengah semua itu saya mendapatkan kabar gembira | @ummualila hamil! masyaAllah saktinya saya
26. "sungguh bersama kesulitan ada kemudahan" | terngiang-ngiang ayat Allah, terasa begitu istimewa berbarengan kabar itu
27. "aku akan jadi seorang abi!" | senyum @ummualila melengkapi kegirangan berita yang dinanti
28. kita periksakan kehamilannya setiap minggu | walau uang untuk makan saja tak cukup seminggu
29. ketika pemeriksaan yang kedua | dokter berkata "ehm.. (something wrong nih), pak, bu, saya menemukan keanehan pada kehamilan"
30. "kehamilan ibu disinyalir "blighted ovum" | langsung lemes saya, nggk perlu tau artinya saya langsung lemes
31. "janinnya hampir 2 bulan pak, tapi nggak bertumbuh dan nggak ada detak jantung" | kali ini saya bener-bener lemes
32. kita cari 3 dokter kehamilan untuk second dan third opinion, semua sama | bayi yang ada di perut @ummualila sudah tak bernyawa
33. sepulang dari 3 dokter dan beberapa kali pemeriksaan medis | @ummualila kontan menangis agar bisa terima realita
34. anaknya harus dikuret, perlu uang 3 juta lagi | pertanyaannya dari mana? tabungan nggak ada? kerjaan nggak punya?
35. masyaAllah ternyata turunnya bantuan sekali lagi lewat papi-mami | kita dikasi pinjeman lunak (nggak tau sampe kapan bayarnya) 3 juta
36. kebayang nggak malunya lelaki? sudah nikah masih merepotkan orangtua? | rasanya nggak ada harganya, bener-bener hina
37. kita istighfar kepada Allah, taubat atas dosa | dan berpikir "ya Allah apakah aku sudah sebegitu takwanya sampai ujian seberat ini?"
38. tapi kita memahami setiap ujian tentu Allah sesuaikandengan hamba-Nya | begitulah cara Allah mendidik dan memuliakan kita
39. sepulang @ummualila dikuret, kita jatuh bangkrut lagi | apalagi yang mau dijual? masak mas kawin cincin juga mau dijual?
40. saya lupa ceritakan, saat nikah @ummualila punya motor honda impressa | dia beli second dengan harga 6 juta
41. motor itulah yang juga saya jual | honda impressa bobrok tapi motor dakwah | sudah ratusan kilo mengantar saya dakwah
42. honda impressa tahun 2000 | laku 3 juta saja sudah ok pic.twitter.com/rkPOQylb9e
43. "apakah manusia mengira mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS 29:2)
44. sering saya dan @ummualila mengais-ngais laci mencari keping-keping 500 | melengkapi lembar ribuan lusuh buat ditukar nasi padang
45. anak nggak jadi punya, penghasilan nggak ada | sedih sih iya tapi nggak sempet depresi, kita masih inget Allah
46. halqah terus dilanjut setiap minggunya | darimana uang bensin? | alhamdulillah saat itu saya dibayar 50.000/bulan mengajar kajian kitab
47. lebih dari 1.5 tahun setiap halqah | ketika ditanya musyrif (ustadz) "mana iuran untuk dakwah?" | saya jawab "afwan belum ada tadz"
48. bahkan tahun 2007 saya dapat jatah zakat | "lix, ini saya ada uang 400 ribu buat antum, semoga manfaat" | terdiam saya
49. terdiam bukan apa tapi mikir | mau nerima malu nggak nerima perlu | akhirnya saya jawab "jazakallah, Allah balas yang lebih baik"
50. dari situ saya mengetahui Allah memang Maha Memberi Rezeki | dan kebanyakan lewat tangan orang lain yang jarang kita syukuri
51. adakalanya saya berpikir "bener nggak jalan yang sudah saya pilih? jalan dakwah?" | apalagi saat ketemu sanak saudara yang udah kaya
52. ada yang sudah jadi kepala cabang, ada yang sudah jadi manager | sementara Felix? yang masuk Islam itu? gelandangan!
53. "terlalu idealis sih!" "kamu aneh sih, asuransi nggak mau, bunga nggak mau" | liat mereka sudah mapan semua, minder rasanya
54. bertemu dengan para ustadz kembali diingatkan | "terus kalau udah punya semua mau apa? inget lix, bedain mana sarana mana tujuan!"
55. sampai suatu hari saya masih inget juga | ada anak baru pindahan dari bogor ke JKT | saya ajak nemenin saya ngisi di senen
56. di boncengan motor belakang saya dia bilang | "mas, terus kalo mas nggak kerja dan dakwah mulu, keluarga makannya gimana?"
57. saya berusaha tenang, "bukannya nggak mau kerja mas, mungkin Allah belum kasih (dalam hati saya mengingat semua penolakan kerja)"
58. "tapi yakin deh, Allah pasti kasih jalan" | saya menutup diskusi itu, getir
59. sore itu dia menemani saya | jadi MC di acara kajian salah satu STIE di senen | waktu itu materinya "The Way To Belief"
60. sepulang kajian, direktur operasionalnya menemui saya | "ustadz Felix mau ngajar disini?"
61. kayak disiram air, dihati bersorak, alhamdulillah! | "bisa pak, insyaAllah bisa" | "ustadz Felix bisa ngajar apa?" | "apa aja pak!"
62. "ngajar Matematika Dasar bisa pak?" | "insyaAllah pak, kapan mulainya?" | "besok interview ya pak!" | ya Allah, secercah harapan
63. sepulangnya saya mampir di kramat kwitang, buku second murah | beli "Matematika Dasar" seharga 25.000 | saya pelajar ulangi
64. kelak modal 25.000 itulah saya jadi dosen favorit Matematika Dasar | dan mengantongi 2 juta honor pertama saya bulan depannya
65. Allah selalu kasih jalan selama Dia masih izinkan kita hidup | kalau sudah nggak dikasi berarti Allah pengen ketemu kita  simpel kan
66. singkat cerita, waktu demi waktu kehidupan semakin membaik | ada jalan selama ada sabar, dan usaha terbaik
67. menikah pasti banyak halangan dan hambatan | karenanya ilmu agama wajib jadi bekal kedepan
68. penuhi kewajiban kepada Allah | juga penuhi hukum sebab-akibat di dunia
69. lelaki yang memahami agama | tentu nggak akan lemah terhadap dunia
70. uang bisa dicari bila ada ilmunya | ketidakpastian di masa depan pernikahan jadi ringan karena paham agama
71. dengan ilmu ujian jadi pelajaran | dengan ilmu kesulitan jadi penguat keimanan
72. singkat cerita (karena sudah mau isya) | harini 25/04/2013 | berlalu sudah 5 tahun semenjak saya jual motor istri saya
73. alhamdulillah hari ini saya bisa mengganti motor @ummualila | tunai tanpa leasing | ganti motor yang terjual karena lemahnya saya
74. hari ini bukan motor yang jadi cerita | tapi ucapan terimakasih atas segenap cinta
75. terimakasih @ummualila atas kesabaran dan penerimaan | atas kesempatan boleh memimpinmu dalam jalan kehidupan
76. demikian Allah beri ganti 4 anak atas 1 yang diambil | 3 di foto 1 di kandungan | dan kenikmatan tiada tara

Thursday, June 26, 2014

Persiapan Calon Istri

note for my self :))

1. Istri… hmmm, wanita hebat di belakang suami | Hebatnya karena tempaan diri | Madrasah pertama bagi anak2nya pula #PersiapanCalonIstri
2. Menjadi istri itu mudah | Tanpa ilmu pun bisa| Tapi masa' mau jadi istri yang biasa2 aja ? Ga kan ? #PersiapanCalonIstri
3. Sejak muda, asahlah bakat keibuan dan kedewasaan mu |Karena anak kita layak mendapat ibu yang dewasa #PersiapanCalonIstri
4. Hafalan Qur'annya jgn lupa ditingkatin | Kelak saat hamil, si anak bakal seneng banget dilantunkan bacaan Qur'an dari ibunya.#PersiapanCalonIstri
5. Berlatihlah sabar sejak sekarang | Karena engkau akan sering bangun malam kelak saat anakmu menangis. #PersiapanCalonIstri
6. Belajar lah mengatur keuangan | Istri itu manajer keuangan rumah tangga | Biarkan suamimu berfokus pada mencari, engkau yg mengelolanya. #PersiapanCalonIstri
7. Kemampuan mempercantik diri itu penting |Berikan yang tercantik untuk suami seorang | Jangan sering kumel di depannya :) #PersiapanCalonIstri
8. Bisa masak itu nilai plus | Menunjukkan rasa cinta pada suami lewat perutnya | Dijamin suami betah makan dirumah :) #PersiapanCalonIstri
9. Biasakan jangan suka curhat pada lain jenis sejak muda | Itu tanda kesetiaanmu pada suami kelak. #PersiapanCalonIstri
10. Olahragalah sejak sekarang | Semakin langsing, semakin. lincah gerak ngurus rumah dan suami kan? :) #PersiapanCalonIstri
11. Spesialkan dirimu untuk suami mu saja | Jika ada masa lalu, lupakan | Insya Allah suamimu akan melupakannya juga. #PersiapanCalonIstri
12. Bangunlah sholat malam, saat ini tak apa sendiri dulu | Kelak, bakal ada suamimu yg akan mengimami, tanda kesyukuran kalian.#PersiapanCalonIstri
13. Puasa sunnah jadi tameng diri mu | Kelak, itu akan jadi benteng kesabaran saat urusan rumah tangga begitu pelik. #PersiapanCalonIstri
14. Jaga rahimmu sejak sekarang | Itu akan jadi tempat bermula bagi anak2mu kelak. #PersiapanCalonIstri
15. Belajarlah memaafkan setiap salah | Karena rumah tangga itu tempat saling mengoreksi yang salah, berjalan membenarkan bersama #PersiapanCalonIstri
16. Buang jauh2 ego | Ego tak akan menang dalam rumah tangga, malah memperkeruh suasana | Mendengar lebih banyak. #PersiapanCalonIstri
17. Belajarlah tersenyum, walau masalah begitu berat | Karena perlu kau tahu, bahwa senyuman untuk suami, adalah peneduh hatinya. #PersiapanCalonIstri
18. Tak apa lemah & bermanja di depan suami, itu jadi kekuatan suami menguatkan | Tapi kuat dan tegarlah didepan anak2 dan orangtua.#PersiapanCalonIstri
19. Kodrat wanita suka belanja | Mumpung masih belum nikah, coba lebih kontrol | Pisahkan mana kebutuhan, mana keinginan #PersiapanCalonIstri
20. Belajarlah menahan amarah | Jika harus marah pada suami, lakukan tanpa org lain tahu selain berdua. Terutama anak.#PersiapanCalonIstri
21. Istri itu layak berpendidikan tinggi, atau setidaknya punya kemauan belajar tinggi | Karena engkau akan jadi guru untuk anakmu sendiri.#PersiapanCalonIstri
22. Belajarlah ilmu agama | Kelak, jangan serahkan pendidikan agama anakmu pada asisten  rumah tangga | Ia anakmu, bukan anak org lain. #PersiapanCalonIstri
23. Belajarlah kata2 romantis, namun jangan keluarkan sekarang | Suami juga senang loh diberi hal yg romantis. :) #PersiapanCalonIstri
24. Rendahkan suaramu di depan lelaki lain, lembutkan suaramu hanya pada suami saja | Itu
wujud kecintaanmu padanya kelak. #PersiapanCalonIstri
25. Teruslah doa ke Allah utk sosok lelaki misteri yg bakal menjadi suamimu kelak | Doa dalam diam, kelak Allah yg akan menyampaikan
26. Biarkanlah rasa cinta yg membuncah itu tertahan di dada mu | Hingga saat halal menanti, baru engkau ungkapkan semuanya. #PersiapanCalonIstri
27. Jika saat ini berpacaran, minta ia mendatangi walimu, atau sudahi hubungan yg tak halal itu | Engkau begitu berharga 
28. Jemput jodohmu melalui cara yg Allah ridhoi | Taaruf lah | Sambil menunggu, persiapkan diri jadi istri super. #PersiapanCalonIstri
29. Jika merasa jodohmu jauh saat ini, bersabarlah | Allah sedang menyiapkan suami terbaik untukmu | Yakinlah ia sedang Allah tempa juga. #PersiapanCalonIstri
30. Calon suami mu sedang duduk di ujung sana di atas sajadahnya | Ia sedang mempersiapkan diri pula | Engkau bersiap menantinya kan ? 
31. Nantikan ia dalam ketaatan | Nantikan ia dalam persiapan | Nantikan ia dalam doa di penghujung malam. #PersiapanCalonIstri
32. Sekian kultwit #PersiapanCalonIstri , semoga makin memantapkan persiapan. Semoga
berguna, dan menjadi pendorong diri berbenah.
33. Sungguh, para suami-suami di belahan dunia manapun, merindukan istri terbaik menurut Allah untuknya. Jadilah yg dirindukan. Sekian.

-sumber : tweet felixsiauw