Thursday, April 24, 2014

:: KETIKA HATI WANITA TERSAKITI::

Tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan Hati wanita ketika bersedih...Wanita marah bukan berarti ia pemarah,melainkan hatinya tengah terluka.

Wanita yang cenderung diam bukan berarti ia egois dan cuek atau acuh tak acuh melainkan diam lebih baik darinya.

Ketika Hati wanita tersakiti..
Mungkin susah di gambarkan dengan apapun,namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara "Prakk".

Ketika hati wanita tersakiti..
Tak banyak yang dapat ia lakukan..
Yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya..
Yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak..
Yang ia tahu hanyalah Sebuah tanda Cinta-Nya.

Jika kau ingin mengenggamnya maka genggamlah dengan halus,
Jika kau ingin melepaskannya maka lepaskanlah dengan perlahan,
Karena ia adalah makhluk yang sangat rapuh..

Jika diibaratkan kaca,
Maka jangan terlalu kasar membersihkannya,kerana ia akan menjadi buram,jika kau meletakannya jangan kau banting,karena ia akan pecah begitupun hati wanita...semoga mengerti isi hati wanita...




Wednesday, April 23, 2014

Kartiniku belum tentu kartinimu

Dapat kiriman seorang teman di grup whatsapp tentang puisi kartini.....
Kartinimu Bukan Kartiniku

Kartinimu bukan kartiniku…
Kartinimu ingin menjadi tulang punggung
Kartiniku ingin menjadi tulang rusuk
Kartinimu menuntut kesetaraan tanpa batas
Kartiniku menuntun kemuliaan tanpa batas

Kartinimu bukan kartiniku…
Kartinimu keluar melihat dunia dengan tubuh melenggok
Kartiniku keluar melihat dunia dengan tubuh tertutup
Kartinimu keluar bekerja atas nama aktualisasi
Kartiniku diam di rumah atas nama aktualisasi

Kartinimu bukan kartiniku…
Kartinimu merusak sejarah mencari fatamorgana
Kartiniku meluruskan sejarah mencari kedamaian
Kartinimu menerjang meradang melawan lelaki
Kartiniku merangkul merayu mendekap lelaki

Kartinimu bukan kartiniku..
Kartinimu terlatih merasai kekurangan lelaki
Kartiniku terlatih merasai kelebihan lelaki
Kartinimu sabar mengasah lisannya mengutuki lelaki tangguh
agar menjadi minder menatap dirinya
Kartiniku sabar membelai tangannya di punggung lelaki rapuh
agar tetap bisa tegak menantang dunia

Kartinimu bukan kartiniku…
Kartinimu merubah dunia dengan nafsunya
Kartiniku merubah dunia dengan imannya
Kartinimu merubah cinta menjadi benci
Kartiniku merubah benci menjadi cinta

Menangis alam kini kartinimu menang dan digandrungi
Lupa engkau tanpa kartiniku engkau tak pernah ada
Karena kartiniku adalah ibumu dan ibuku…

(Satria Hadi Lubis)

Indah dan penuh makna mulia ! Dan beberapa teman menyuruh saya membalasa puisi tersebut, ya karena memang saya sering tiba-tiba muncul dan membalas (sok) puitis bila teman-teman saya update status dengan berpuisi hehehhe ..
Berikut puisi yang saya buat.

Mimpi diri menjadi kartinimu

Sungguh sempurna sosok kartinimu
Kuat hebat penuh kelembutan dan cinta
Iman menjadi pedoman hidupnya...

Tanpa melenggok dan pemerah bibir
Tanpa rokmini dan topeng palsu
Pesonanya tetap merona alami merekah..

Namun sosok kartinimu juga butuh pendamping tujuan
Lelaki taktakut arang wajib menemai langkah langkanya
Mendekap penuh tegar dan kehangatan hati
Memuliakan wanita kuat yg kadang rapuh dan lemah

Boleh sedikit ku memohon?
Ijinkan hamba menjadi kartinimu tuan
Berpeluh keringat demi turbulensi dunia akhirat
Menghapus fotamorgana dan hiburan semu yg hina
Dan tentunya kau wajib setia menemani langkah yg kadang terseok ini.....

-Hoka rahayu-
Yaaaak sekelumit bait puisi tersebut mungkin kurang mewakili sosok kartini sesungguhnya, tapi setidaknya itu sosok kartini yang saya harapkan :)

SELAMAT HARI KARTINI PARA WANITA HEBAT INDONESIA :))